Tips Belajar Coding


Umumnya seseorang yang ingin belajar coding atau programming saat memulai belajar akan membaca buku atau mengikuti tutorial. Tapi apakah setelah anda selesai melakukannya, apakah artinya anda sudah mahir dalam coding? Sayangnya tidak, karena coding bukan seperti beberapa bidang ilmu atau pekerjaan lain yang cukup hanya dengan membaca dan menghapal. Di sini saya akan 'membeberkan' caranya agar anda bisa meningkatkan status anda dari newbie coder menjadi coder yang well, tidak newbie lagi ^^.

Membuat sebuah produk

Sebagai pemula, anda sebenarnya tidak perlu mengerti dan menghapal semua konsep yang ada di pemograman. Konsep seperti misalnya class dan pointer akan sulit dimengerti bagi pemula jika anda belum pernah membangun sebuah produk (software/website/etc). Untuk hal itu anda cukup baca dan mengerti secara garis besar saja. Menurut hemat saya, jika anda sudah mengerti function, data types dan control flow, segeralah buat sebuah produk..!!
Jika anda tidak tahu mau buat apa, ikuti saja produk yang sudah ada. Misalnya buat tiruan Twitter, kloning dari Instagram atau membuat blog sendiri (tanpa bantuan CMS). Tidak perlu malu jika ada yang bilang menjiplak. Untuk yang pertama wajar jika kita meniru, karena siapa sih pemula yang meluncurkan karya yang langsung keren saat pertama kali belajar? Setelah kita bisa membuat tiruannya baru kita bisa buat karya yang orisinal. Jika kita menunggu sampai ide yang orisinal untuk muncul akan kelamaan dan malah mungkin gak akan jadi-jadi. Lagipula fokus dari tahapan ini adalah untuk belajar, bukan untuk menciptakan sebuah karya yang akan menyaingi Facebook atau Apple. Hasil codingan anda tentunya tidak akan sempurna dan bahkan mungkin akan dipenuhi oleh bugs. Tetapi yang paling penting sekarang adalah menuliskan code. Karena yang sulit itu bagi banyak orang adalah memulai.
...jika anda sudah mengerti function, data types dan control flow, segeralah buat sebuah produk..!!
Saat anda membuat sebuah produk, anda akan menemukan sebuah masalah yang mungkin tidak ada jawabannya di buku yang anda pegang. Yang harus anda lakukan adalah tanyakan via Google. Yakinlah 100% masalah yang dialami oleh anda (seorang newbie) pasti sudah pernah ada yang mengalami dan memberikan solusinya di Internet. Lagian siapa sih kita (seorang newbie) sampai kita pikir tidak ada yang pernah mengalaminya? Sayangnya, terkadang informasi terkait itu banyaknya ada di dalam bahasa Inggris. Sehingga sebaiknya anda mencarinya dalam bahasa Inggris. Tidak perlu kuatir kalau grammar anda jelek karena anda sedang googling bukan sedang ujian TOEFL..!! Sedang mencari cara untuk menyimpan gambar ke database? Ketik saja "how save image database", secara grammar memang salah, tapi Google mengerti kok. Dan setelah anda mengerti caranya, coba buat tulisan sendiri di blog pribadi anda (atau codesaya artikel) untuk bagi-bagi dan pengingat anda di masa depan. Kurangnya informasi tentang coding dalam bahasa Indonesia adalah peluang! Anda bisa menjadi sumber informasi tersebut. Jangan menunda sampai jago untuk menulis tutorial dan berbagi, tulis sekarang juga! Sesuai petuah Bimbo: "Berbuat baik janganlah ditunda-tunda.."
Kurangnya informasi tentang coding dalam bahasa Indonesia adalah peluang! Anda bisa menjadi sumber informasi tersebut.
Hindari bertanya di forum atau pun facebook group untuk setiap masalah yang anda temui. Karena (sekali lagi) masalah yang anda hadapi pasti sudah pernah dibahas berkali-kali. Tapi jika anda benar-benar yakin 100% kalau belum ada yang bahas (tapi masa sih? coba cari lagi dengan keyword lain) baru anda boleh bertanya. Kelebihan lainnya adalah googling itu lebih cepat karena kita tidak perlu menunggu ada orang yang berbaik hati untuk membaca dan menjawab pertanyaan anda. Selain itu anda akan menjadi mandiri dalam menyelesaikan soal anda.



Tips: hasil dari google umumnya merujuk ke stackoverflow.com dan web ini memang bagus untuk menemukan solusi permasalahan anda. Umumnya jawaban yang paling banyak pointnya adalah yang benar. Tapi ingat, code dari web tersebut harus diubah sesuai dengan kebutuhan anda, jangan copy paste mentah-mentah.




Membaca coding orang lain

Setelah anda menyelesaikan sebuah produk, selamat! Karena sekarang anda sudah bisa menyelesaikan sebuah masalah dengan cara anda sendiri. Dan juga anda telah menambah pengetahuan anda secara banyak sekali tentang coding. Tapi seorang programmer yang baik tidak bekerja seorang diri selamanya, kita membutuhkan orang lain. Entah itu karena bekerja dalam tim atau dalam menggunakan library atau framework. Karena itu coder yang baik harus mahir juga dalam membaca coding orang lain. Seperti halnya penulis novel yang harus sering membaca karya tulisan penulis lain, penulis code juga harus sering membaca codingan dari coder lain.
Seperti halnya penulis novel yang harus sering-sering membaca karya tulisan penulis lain, penulis code juga harus sering membaca codingan dari coder lain.

Membaca coding orang lain memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:

  • Menemukan metode lain dalam menyelesaikan sebuah masalah. Misalnya mungkin anda sudah bisa menampilkan data dari database, tapi apakah cara anda cukup efisien? Mungkin ada cara yang lebih elegan dan anda bisa melihatnya melalui codingan orang lain. Mungkin karena itu sekarang anda mengerti bagaimana caranya menggunakan class dan pointer secara tepat.
  • Kapan harus menulis komentar dan bagaimana menulisnya. Tidak setiap function atau baris harus dijelaskan menggunakan komentar. Saat anda membaca coding orang lain anda akan merasakan yang mana yang seharusnya dijelaskan oleh coder tersebut. Anda juga bisa melihat bagaimana coder lain menuliskan komentar di codenya.
  • Melihat code seperti apa yang mudah dimengerti ataupun yang tidak mudah dimengerti.Menulis code yang mudah dimengerti sangatlah penting, bukan hanya untuk orang lain tetapi yang paling penting adalah untuk diri anda sendiri. Janganlah tergoda untuk menuliskan code sesingkat-singkatnya kalo ternyata hanya bakal membuat kita bingung saat membacanya nanti.
  • Meningkatkan kemampuan membaca code anda sendiri. Saat anda coding, pastinya anda akan kembali membaca code-code yang sudah anda tulis. Jika saat membaca codingan orang lain saja mengerti apalagi saat anda membaca codingan sendiri. 

Lalu codingan siapakah yang layak untuk dibaca? Menurut pendapat saya source code dari sebuah framework adalah tempat yang tepat. Kenapa? Karena framework adalah kumpulan code yang reusable dan didesain agar bisa dikembangkan terus menerus. Anda bisa mencari source code nya di Github (https://github.com/showcases/web-application-frameworks). Cari framework yang sesuai dengan bahasa yang ingin anda kuasai.
Saat membaca codingan orang lain, cobalah untuk mengerti maksud dari coder tersebut. Mungkin anda tidak akan mengerti 100% setiap barisnya. Tidak apa-apa, yang penting anda bisa mengerti garis besarnya dan anda bisa membandingkan code mereka dengan code anda.

Membuat sebuah code yang reusable

Sederhananya code yang reusable adalah code yang dapat digunakan lebih dari satu kali. Digunakannya bisa untuk proyek yang berbeda ataupun proyek yang sama. Sebagai contoh, mungkin di halaman utama anda menampilkan daftar tulisan terbaru anda. Dan di halaman masing-masing post nya, anda juga menampilkan daftar yang sama. Bagaimana caranya agar anda tidak perlu menuliskan code yang sama di dua tempat yang berbeda? Di situlah code yang reusable akan berperan.
Saat anda membuat produk, mungkin semua code yang anda buat sangat khusus untuk produk tersebut dan ditulis berulang-ulang. Sekarang belajarlah untuk membuat code anda reusable dari produk yang sudah anda punya. Secara singkat, caranya untuk membuat code menjadi reusable adalah jika anda menuliskan kumpulan code yang sama lebih dari satu kali, maka buatlah function/method/class untuk mewakilkannya. Dan buat function/method/class itu agar:
  • Hanya melakukan satu atau dua hal saja. Jangan terlalu ribet.
  • Perilakunya bisa diubah tanpa harus merubah isi dari code tersebut. Contohnya misalnya dengan function yg sama kita bisa menampilkan 10 tulisan terbaru di halaman utama, tetapi di halaman post cukup 5 saja.
  • Tidak melakukan hal yang tak diminta. Misalkan anda mengirimkan sebuah variabel ke function, nah jangan sampe function tersebut ternyata mengubah isi variabel tersebut tanpa anda ketahui.
Target pertama anda adalah membuat code reusable yang dapat digunakan oleh anda sendiri. Jika suatu saat anda sudah bisa membuat code yang sekiranya dapat berguna juga buat orang lain, jika anda tidak keberatan anda bisa membaginya (open source). 

Jika suatu saat anda sudah bisa membuat code yang sekiranya dapat berguna juga buat orang lain, jika anda tidak keberatan anda bisa membaginya (open source)

Kesimpulan

Menjadi ahli coding tidaklah mudah. Itulah salah satu alasan software engineer adalah salah satu pekerjaan dengan gaji tertinggi di USA. Tapi jika anda terus tekuni, maka manfaat yang anda akan dapatkan sangatlah besar. Mari kita sama-sama belajar dan terus meningkatkan kualitas kita agar kita bisa membantu diri kita sendiri, keluarga kita, dan semoga membantu bangsa kita. Jangan tergoda oleh jalan-jalan pintas. Jika anda menemukan buku seperti misalnya "Mahir C kurang dari 21 hari", tertawalah terbahak-bahak dan tinggalkan.
Jika anda terinspirasi untuk mengikuti saran di atas, jangan lupa tuliskan produk apa yang sudah anda buat di komentar, saya dan teman2 di CodeSaya pasti ingin mencobanya ^^.



Cara yang paling mungkin untuk menjadi mahir pemograman dalam waktu singkat.!!!

Disclaimer: Saya bukanlah coder yang expert. jika ada saran dan kritik silahkan sampaikan.
Note: Googling : mencari lewat google




Post a Comment

Previous Post Next Post